Assalamu’alaikum
~
Jangan memuji kecantikan pelangi
Tapi pujilah Allah
Yang menciptakan Langit & Bumi
Jangan percaya
Denga kata-kata bijakku
Tapi percayalah Firman Allah yang Maha Benar
Jangan masukkan namaku di hatimu
Tapi masukkan nama Allah
Hingga hatimu tenang
Jangan sedih jika cintamu di dustakan
Tapi sedihlah jika engkau dustakan Allah
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair
Tapi mintalah kepada Allah
yg memiliki cinta yg kekal dan sejati
Ya Allah yang Maha Rahman & Rahim
Jangan jadikan hatiku batu yg mengeras
Hingga lupa akan rahmatMu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
penulis: husni_oa@yahoo.com
==============================================
IKHWAN…
sumber: www.edjaa.blogspot.com
Ikhwan….oh…. ikhwan
walopun gk begitu rupawan
alias modal tampang pas-pasan
tapi, tetep aza tebar senyuman
oh….ikhwan….
Gayanya sih bisa ditebak dan keliatan
jenggot melambai, baju koko ‘n celana goyang murahan
sesekali komat-kamit sambil jalan ( maksoed’a zikir )
oh…ikhwan…..
Nyarinya susah-susah gampang
kadang di masjid,mushola, kampus or sekolahan
mungkin juga lagi nyari sampingan
buat biaya walimahan ( he…he..he….21x )
oh…ikhwan…
anehnya kalo lagi jalan
ngukurin tanah apa nyari’ koin wan ???
ooo….ternyata jaga pandangan….
ikhwan….ikhwan…..
lucunya kalo akhwat sedang berpapasan
langsung minggir, acuh tak acuh kayak musuhan
( gubrak…!!! ) appan tuh wan ??
eh..eh.. ternyata dia jatuh,, kagak liat ada selokan !
oh…….ikhwan
apa semuanya begitu wan..???
ada gak sih ikhwan yang jelalatan…???
boleh gak sih “Tepe-Tepe” ke akhwat wan ???
kan dah dibilang murabbi dalam liqo’an !!
Yang bukan ikhwan,,pasti kagak ditunggu malaikat ridwan
yang bukan ikhwan gampang bgt didapatkan
tapi,,kalo ikhwan,,,yang tebal iman,,,dicari butuh tantangan..
karena ikhwan,, nggak doyan perempuan
melainkan lebih milih akhwat sebagai pasangan,,,
==================================================
___________________
Akan kuatkah kaki yang melangkah
Bila disapa duri yang menanti
Akan kaburkah mata yang meratap
Pada debu yang pastikan hinggap
Mengharap senang dalam berjuang
Bagai merindu rembulan di tengah siang
Jalannya tak seindah sentuhan mata
Pangkalnya jauh hujungnya belum tiba
_______________________________
“untuk AYAH tercinta”
Sedalam laut, seluas langit
cinta selalu tak bisa diukur
begitulah ayah mengurai waktu
meneteskan keringat dan rindunya
untukku
Waktu memang tak akrab
denganku dan ayah
tapi di dalam buku gambarku
tak pernah ada duka atau badai
hanya sederet sketsa
tentang aku, ayah dan tawa
yang selalu bersama
PUTUS CINTA… sudah biasa…
PUTUS ROKOK… merana…
PUTUS REM… matilah kita…
SUMBER: http://profiles.friendster.com/75239899
===============================================
Saat kata terucap dengan manis
Mengapa tak hanya diam
Kau semakin menghancurkan ku
Walau ku tak mengerti maksud hatimu
Hati??
Mengapa s’lalu menyebut hati
Perasaan??
Tak adakah kata lain
Kau bilang kan menjaga Perasaan ku
Tapi kini kau menyakitiku
Kau hancurkan hatiku
Perasaanku
Tak sadarkah kau
Dimana hatimu?
Kata-katamu manis
Semanis lidahmu mengucap
Tapi telingaku sakit saat mendengarnya
Bagai tersambar petir
Begitu teganya dirimu
terhadap cinta suciku……………………………………..
penulis: liana
===================================================
Adakah yang mencari cinta sejati? kadang cinta datang terlambat.. saat sang bunga tlah berpendamping, tak ada lagi yang boleh menyentuhnya… namun rasa yang muncul bukan kesalahan yang harus dicerca ataupun untuk dipermasalahkan… cinta hanyalah rasa yang membuat kita hidup… lebih hidup dengan perasaan cinta yang sempurna… dan jika hidup tanpa cinta yang kita inginkan,,, sepertinya, kita telah kehilangan separuh dari hidup kita… tapi.. meski tanpa cinta itu, kita masih bisa hidup dengan separuh kehidupan yang kita miliki.. atau bahkan kita menemukan cinta yang baru.. yang akan siap mengisi kenangan-kenangan kita dengan kisah yang baru… cinta.. cinta… orang rela mati demi cinta.. namun itu adalah hal terbodoh yang dilakukan demi cinta.. karena dengan demikian kita akan kehilangan cinta dari sang Cinta… selamat mencintai cinta kalian… sgala yang tlah terlewat,, jangan disesali… bersyukurlah, karena setidaknya kita telah diberi waktu untuk mengenal orang seperti dia… bahkan sempat memilikinya…